Ringkasan Khotbah
-
Filipi 1:21; Kisah 9:1-19a; Roma 1:1; Roma 14:7-9Prinsip hidup Paulus adalah "hidup bagi Kristus, mati adalah keuntungan". Prinsip ini baru muncul setelah ia bertemu dengan Kristus secara pribadi. Orang-orang seperti Saulus, yang mungkin dianggap tidak layak, justru adalah orang yang menjadi alasan Yesus datang dan digantikan-Nya di atas kayu salib. Setelah ia mengenal Yesus, maka dia menempatkan dirinya sebagai hamba Kristus karena ia menyadari betapa besar kasih Allah. Betapa besar kasih Tuannya sehingga dengan rela ia menaklukkan diri kepada Tuannya ini. Rasul Paulus dipanggil untuk menjadi rasul, yang artinya menjadi duta, dengan demikian ia mewakili dan harus mencerminkan Pribadi yang memanggil dan mengutusnya. Paulus melakukan tugasnya ini dengan sepenuh hati.
-
Matius 4:19; Markus 1:17; 13:3; Yohanes 1:40-42; 6:8-9; 12:20-22Ada beberapa hal yang dapat kita ketahui tentang Andreas: 1. Andreas adalah saudara Petrus, 2. Andreas adalah murid Tuhan Yesus, 3. Andreas adalah orang yang memperkenalkan Petrus kepada Yesus, 4. Andreas adalah orang yang membawa orang Yunani yang ingin mengenal Yesus kepada Yesus, 5. Andreas adalah orang yang membawa anak kecil dengan 5 roti dan 2 ikannya kepada Yesus, dan dari 5 roti dan 2 ikan itulah muncul salah satu mukjizat yang sangat terkenal yang dilakukan Tuhan Yesus. Dengan prestasi Andreas tersebut, seharusnya dia orang yang diutamakan. Kenyataan ia adalah orang kedua setelah Petrus, tapi ia tidak pernah memperhitungkan semuanya itu. si Andreas tersebut, seharusnya dia orang yang diutamakan. Kenyataan ia adalah orang kedua setelah Petrus, tapi ia tidak pernah memperhitungkan semuanya itu.
-
Yohanes 17:6-23Pada awalnya murid-murid Tuhan Yesus tidak mengerti panggilan mereka. Dan mereka bukanlah orang-orang yang siap dipakai oleh Tuhan. Tetapi, Tuhan tetap memberi kesempatan bagi mereka untuk belajar, Tuhan tetap mengajar mereka dan mereka juga mau belajar. Sehingga akhirnya mereka menjadi orang yang setia sampai akhir dalam menjalankan misi Tuhan. Kita pun perlu sungguh-sungguh belajar firman Tuhan sehingga kita dapat menjalankan misi Tuhan dalam dunia ini.
-
Markus 1:16-20; 3:13-19Ada beberapa poin yang bisa kita lihat dari pemilihan murid-murid Yesus: 1. panggilan ini didasarkan pada kedaulatan Allah; 2. panggilan Tuhan ini ada tujuannya, yaitu untuk menjala manusia. Di dalam proses untuk menjadikan mereka sebagaimana Tuhan kehendaki, maka Tuhan membentuk mereka dengan menyediakan sarana, kesempatan, kemungkinan-kemungkinan. Di dalam panggilan untuk menjadi murid Yesus yang berkenan kepada-Nya dan menjadi seperti yang Dia inginkan, ada kerjasama antara manusia dan Allah. Sehingga mereka bukan hanya menjadi alat, tapi alat yang berkenan kepada-Nya.
-
Yosua 2: 1-24Nama Rahab berarti angkuh/sombong, kejam/jahat, keluasan/kelapangan. Kata pertama Ra adalah salah satu dewa Mesir yang disembah. Jadi, dia adalah orang yang tidak percaya. Ia juga bukan perempuan baik. Tapi Rahab beriman, dan iman yang benar menghasilkan perbuatan-perbuatan yang benar. Ada dua hal yang bisa dipelajari dari diri Rahab: 1. Ia memiliki kepercayaan/iman yang sungguh kepada Allah Israel. 2. Dari sudut pandang manusia, kehidupan Rahab tidak punya pengharapan, tapi Allah berkenan memakai Rahab sehingga dalam silsilah Yesus, nama Rahab tercatat.
