Download Audio
DAFTAR KHOTBAH AUDIO (Download dari Indonesia)
Berikut adalah daftar ringkasan khotbah Pdt. DR. Rahmiati Tanudjaja yang bisa Anda download dari Indonesia (lebih cepat di-download). Di dalamnya tersedia file audio yang "kecil" dengan bitrate 16 kbps, yaitu yang hanya berisi khotbah saja tanpa lagu pujian. Tersedia juga yang "medium" dengan bitrate 48 kbps yang berisi khotbah dan lagu pujian. Silakan pilih yang Anda suka.
Jika Anda mendownload dari luar Indonesia, kami sediakan audio yang berukuran lebih besar, silakan klik halaman: DAFTAR KHOTBAH AUDIO (Download dari luar Indonesia).
Kode | Judul | Ringkasan | Nats Alkitab |
---|---|---|---|
R 001 | Pola Pikir Tuhan dan Pola Pikir Saya | Apakah Tuhan menghendaki kita mengenal kekristenan/mengenal Dia dari sudut pandang manusia atau dari sudut pandang Allah? | Matius 16:13-28 |
R 001 | Allah Lebih Menyukai Kasih Setia | Pengenalan akan Allah bukan hanya secara intelektual tetapi kita juga harus hidup di dalam pengenalan itu. Berdasarkan relasi yang telah dipulihkan itulah kita berperilaku yakni sesuai dengan Firman. | Hosea 6:6 |
R 002 | Allah Sang Pencipta | Allah Yahweh adalah Allah yang layak disembah karena Dialah sang pencipta, yang menciptakan dari yang tidak ada menjadi ada dan Dialah Allah yang akan memimpin umat-Nya melintasi perjalanan dalam dunia ini dengan kasih setia-Nya. | Kejadian 1:1-25 |
R 002 | Gambar dan Rupa Allah | Allah berkenan menyatakan kita sebagai gambar Allah dengan maksud agar kita mencerminkan siapakah Allah dan sifat-sifat-Nya di tengah dunia ini. Sehingga di mana pun kita berada, dunia boleh melihat gambar Allah melalui diri kita. | Kejadian 1:26-28 |
R 003 | Hari Sabat | Apa itu hari Sabat? Apa sebenarnya kebenaran yang ingin Tuhan komunikasikan kepada kita mengenai hari Sabat? Hari Sabat kita rayakan untuk memuliakan Tuhan. | Kejadian 2:1-3 |
R 003 | Kejatuhan Manusia ke Dalam Dosa | Sejak awal manusia diciptakan adalah untuk terus bergantung pada Allah. Tetapi pada saat manusia diperhadapkan pada dua otoritas yang berbeda, manusia dengan kemandiriannya memutuskan untuk bertindak sesuai dengan penilaiannya. Dan manusia tidak dapat berhubungan kembali dengan Allah menurut aturan mainnya sendiri tapi harus menurut aturan main Tuhan, yakni hanya melalui Kristus saja. | Kejadian 3:1-7 |
R 004 | Apa Akibat daripada Kemandirian Manusia? | Setelah manusia jatuh ke dalam dosa, mereka tidak mau lagi bergantung pada Allah. Jauh dari sumber kebenaran mengakibatkan mereka bukan semakin benar melainkan semakin kacau kehidupannya. Manusia yang ingin lepas dari Allah yang tidak mau tunduk pada penciptanya, ironisnya tunduk pada ciptaan lain yang seharusnya tunduk pada manusia. Bukan hanya relasi manusia dengan pencipta tidak beres, dengan ciptaan lain tidak beres, dengan sesama juga menjadi tidak beres sehingga satu sama lain saling menaklukkan dan saling menguasai. | Kejadian 3:8-19 |
R 004 | Peristiwa Kain dan Habel | Mengapa persembahan Kain ditolak oleh Allah sedangkan Habel diterima? Hal ini tidak terletak pada jenis persembahannya, tetapi terletak pada iman Habel. Demikian juga, kita dipanggil untuk mempersembahkan hidup kita bagi Allah sesuai dengan profesi kita masing-masing, dan persembahan kita diperkenan bila dilakukan dengan sikap yang benar dan pengenalan yang benar. Demikian juga dalam ibadah kita. Namun, walaupun Kain telah berdosa membunuh Habel, tetapi Tuhan masih menyapanya. Di sinilah kita melihat kebesaran kasih Allah kepada manusia. | Kejadian 4:1-16; Ibrani 11:4; Hosea. 4:6, 6:6 |
R 005 | Kehidupan Nuh pada Zamannya | Nuh di antara orang-orang sezamannya, dari sudut pandang Allah, dikatakan sebagai orang yang benar dan tidak bercela. Karena Nuh hidup bergaul dengan Allah, ia tahu apa yang Tuhan suka dan tidak suka, apa yang menjadi kehendak Tuhan dan apa yang bukan kehendakNya. Jadi ini tidak terjadi secara otomatis. Dan Nuh selalu melakukan tepat seperti apa yang Tuhan kehendaki bukan apa yang ia kehendaki. | Kejadian 6:9-22 |
R 005 | Panggilan Abram | Panggilan terhadap Abram berkaitan dengan tujuan semula Allah menciptakan manusia, yaitu Kej. 1:26, pada saat Allah mengatakan kita diciptakan sebagai gambar-Nya, yakni menjadi wakil/duta Allah di dunia ini. Jadi panggilan terhadap Abram untuk menjadi berkat berlaku juga buat kita. | Kejadian 12:1-9 |