Skip to main content

Ringkasan Khotbah

  • Keluaran 21:1-11; Matius 22:37
    Hukum mengasihi Allah dan sesama merupakan rangkuman dari seluruh hukum yang diberikan. Firman Tuhan mengajarkan agar kita memanusiakan diri dan orang lain seperti yang Tuhan rencanakan. Yakni, tidak lebih tinggi dari yang seharusnya dan juga tidak lebih rendah dari yang seharusnya. Sehingga pada saat Tuhan memberi peraturan tentang budak, sama sekali tidak mempunyai pengertian bahwa manusia yang satu boleh memperlakukan manusia yang lain semena-mena. Itulah sebabnya Tuhan menjelaskan hak-hak seseorang. Sesama kita tidak bergantung pada etnis, agama, atau apa pun.
  • Keluaran 20:18-21; Yakobus 2:14-26
    Bagaimana iman yang benar? Iman yang telah menyelamatkan kita seharusnya diikuti dengan buah-buah perbuatan yang sesuai dengan iman itu, yakni kehidupan serupa Kristus. Allah tidak ingin kita memiliki ketakutan pada Allah seperti yang ada pada Iblis. Ketakutan kita pada Allah seharusnya membawa pada sikap penaklukkan pada Allah. Ketakutan kita harus membuat kita memiliki rasa hormat pada Tuhan, sehingga kita takut menyakiti hati Allah.
  • Keluaran 32:1-35
    Bangsa Israel tidak mempunyai iman yang benar sekalipun mereka telah menyaksikan kehebatan Tuhan. Iman yang benar tidak lahir begitu saja kalau bukan Tuhan yang menanamkan dan kalau kita tidak mau belajar dengan baik untuk mengenal Dia. Iman yang menyelamatkan itu harus diisi dengan pengenalan akan Tuhan sehingga tindakan kita dapat dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan.
  • Keluaran 20; Roma 2:12; Keluaran 30:34-38
    Hukum Taurat diberikan atas dasar kasih karunia yang sebenarnya tidak layak kita terima. Tujuan seluruh Hukum Taurat diberikan: Pertama, melalui hukum ini kita belajar apa yang Tuhan kehendaki untuk dilakukan oleh umat-Nya baik terhadap Tuhan, diri sendiri maupun sesama. Kedua, melalui kesepuluh hukum ini kita belajar bahwa inilah yang harus menjadi cara hidup kita. Ketiga, Tuhan menghendaki kita melakukan kesepuluh hukum ini karena pelanggaran terhadap satu hukum berarti pelanggaran terhadap keseluruhannya.
  • Keluaran 20:1-17 (Keluaran 20:17); 2 Samuel 11; Matius 6:25-34
    Kata jangan mengingini berarti kita tidak boleh menghendaki apa yang bukan milik/porsi/hak kita. Pelanggaran hukum ini bisa mengakibatkan pelanggaran pada hukum-hukum lainnya. Melanggar hukum ini dapat merusak keadaan masyarakat dan sikap kita terhadap manusia.