Download Audio
DAFTAR KHOTBAH AUDIO (Download dari Indonesia)
Berikut adalah daftar ringkasan khotbah Pdt. DR. Rahmiati Tanudjaja yang bisa Anda download dari Indonesia (lebih cepat di-download). Di dalamnya tersedia file audio yang "kecil" dengan bitrate 16 kbps, yaitu yang hanya berisi khotbah saja tanpa lagu pujian. Tersedia juga yang "medium" dengan bitrate 48 kbps yang berisi khotbah dan lagu pujian. Silakan pilih yang Anda suka.
Jika Anda mendownload dari luar Indonesia, kami sediakan audio yang berukuran lebih besar, silakan klik halaman: DAFTAR KHOTBAH AUDIO (Download dari luar Indonesia).
Kode | Judul | Ringkasan | Nats Alkitab |
---|---|---|---|
R 090 | Mengenal Allah Secara Pribadi | Mengenal Allah adalah pengenalan yang bersifat hubungan pribadi. Berdasarkan hubungan pribadi, kita mengenal Allah. Bukan hanya sekadar tahu tentang Allah, tapi tidak punya hubungan pribadi. Dengan pengenalan yang benar sesuai dengan Firman Tuhan, kita bisa hidup sesuai dengan standar Tuhan. | Galatia 4:8-11 |
R 091 | Adakah Yesus di Hatimu? | Kriteria orang baik di hadapan Tuhan sangat berbeda dengan kriteria orang baik di hadapan manusia. Seseorang dikatakan baik karena perbuatan dan sikapnya, tetapi hal itu dikatakan oleh manusia bukan oleh Tuhan. Orang baik menurut Tuhan adalah apakah ada Yesus di hatinya dan dalam hidupnya. Kalau kita menyadari bahwa kita menjadi anak Tuhan karena anugerah, kita harus tahu, apakah dalam kehidupan kita selalu ada Yesus? | Lukas 18:18-27 |
R 091 | Pengenalan akan Yesus | Sebagai anak Tuhan, jangan hanya sekadar percaya pada Allah, tapi tidak percaya kalau Allah hadir dan berkuasa atas hidup kita. Pemahaman iman di dalam kekristenan bukan hanya sekadar tahu tentang sesuatu, tapi bagaimana seseorang hidup berdasarkan pengetahuan itu. Hal ini tidak ditentukan oleh berapa lama kita menjadi orang Kristen, tapi sejauh mana Firman Allah berkuasa atas hidup kita. | Hosea 5:15-6:6 |
R 092 | Apa Artinya Hidup dalam Anugerah Tuhan | Keberadaan Paulus adalah anugerah Tuhan. Apa pun yang kita lakukan, kita harus belajar bahwa semua kemuliaan harus dikembalikan hanya kepada Tuhan saja. Kita tidak boleh memahami Allah hanya dari sudut pandang dunia. Kita harus hidup dengan mengenal diri supaya tahu diri, dan kalau kita tahu diri, kita akan bersikap seharusnya. | 1 Timotius 4:14 |
R 092 | Ikutlah Aku! | Mengikut Yesus bukan sekadar ikut-ikutan. Kita harus tahu alasannya kenapa kita ikut Tuhan. Hidup bagi Tuhan tidak ditentukan oleh posisi kita. Ikut Tuhan berarti kita harus siap melakukan apa saja dan menjadi apa saja bagi kemuliaan nama Tuhan. Apa pun yang terjadi, kita akan punya alasan untuk hidup dan mati hanya bagi Tuhan. | Lukas 5:27-28 |
R 093 | Eksposisi (1) | Seringkali kita mati-matian mempertahankan yang tidak prinsipil, akhirnya Injil tidak bisa diterima orang-orang di sekitar kita. Jabatan/gelar bukanlah satu usaha supaya orang menghargai kita, tapi Tuhanlah yang layak dihargai. Kita hanya seorang yang diutus untuk menjadi garam dan terang bagi kemuliaan Tuhan. Adakalanya orang merasa lebih tinggi dari yang lain, hal itu merupakan akar kejatuhan manusia dalam dosa. Biarlah Kristus terpancar melalui hidup kita. Tuhan Yesus adalah kepalanya dan kita adalah anggota tubuh yang saling melengkapi, menopang dan menolong. | 1 Tesalonika 1:1 |
R 093 | Eksposisi (2) | Ucapan syukur kita harus difokuskan kepada Tuhan saja. Pertumbuhan iman disebabkan karena karya Ilahi. Kita tidak bisa mengubah orang, hanya Tuhan yang bisa melakukannya. Karena itu kemuliaan, pujian, dan hormat hanya bagi Tuhan. Kalau Tuhan masih memberikan kesempatan kepada kita, kita harus bersyukur. Kita juga harus bersyukur dengan adanya orang-orang di sekitar kita, dengan berbagai macam pertumbuhan imannya. Paulus sebagai imam Allah tetap berdoa buat orang lain. Kita harus menempatkan diri kita sebagai duta Allah yang dapat diandalkan. | 1 Tesalonika 1:2 |
R 094 | Eksposisi (3) | Pekerjaan iman yaitu pekerjaan/karya dari satu kehidupan yang bersumber dari iman berdasarkan pengetahuan yang benar akan Tuhan. Iman adalah suatu kepercayaan. Sebagai orang-orang Kristen, kita harus tahu siapa yang kita percaya. Ada keselarasan antara iman yang kita percaya dengan perbuatan, pikiran, perkataan, dan seluruh hidup kita. Biarlah kita memancarkan karakter Kristus melalui satu pemahaman iman yang kita percayai | 1 Tesalonika 1:3 |
R 094 | Eksposisi (4) | Kasih tanpa syarat itu didasarkan pada anugerah Allah. Kita tidak boleh bersikap terhadap sesama berdasarkan reaksi seseorang terhadap kita. Perbuatan yang didasarkan karena kasih akan membuat kita selalu teringat pada anugerah Allah. Perbuatan baik yang kita lakukan, semuanya harus tetap difokuskan pada anugerah Allah sehingga memuliakan Allah. | 1 Tesalonika 1:4 |
R 095 | Pengakuan Iman Rasuli(1) | Pengakuan Iman Rasuli diawali dengan pernyataan Aku percaya karena kepercayaan kita kepada Tuhan harus bersifat pribadi tidak ikut-ikutan. Dan kepercayaan itu mencakup akan isi dari kepercayaan yang mengaju pada dasar kebenaran firman Tuhan yang kita pahami dan terapkan dalam kehidupan. sehingga kita menghayati siapa yang kita percayai dan apa yang kita katakan dari setiap kata yang keluar dari pengakuan iman kita. | Matius 16:15 |