Ringkasan Khotbah
-
Mazmur 1Sikap orang percaya harus mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan. Mengasihi Tuhan secara totalitas dengan segala keberadaan kita adalah harapan Tuhan untuk setiap orang percaya. Apa pun aktivitas yang kita lakukan, kita melakukannya untuk kemuliaan nama Tuhan. Saat kita melakukannya untuk Tuhan, setiap hal yang kita kerjakan akan dibuatnya berhasil. Bukan berhasil secara manusia, tetapi berhasil di mata Tuhan.
-
Yohanes 10:27; Roma 8:37-39Kita sebagai anak-anak Tuhan tidak bisa melakukan apa saja sesuka hati kita karena kita sudah menerima keselamatan dan terlepas dari murka Allah. Status kita sebagai anak Tuhan harus diikuti dengan perbuatan yang cocok, baik itu perilaku, pola pikir, dan perkataan kita. Jadi iman yang menyelamatkan tidak bisa berdiri sendiri. Iman yang menyelamatkan harus membuahkan perbuatan yang selaras dengan status kita sebagai anak-anak Tuhan.
-
Yohanes 1:10-13; 3:16-18Orang yang tidak percaya kepada Tuhan, akan tetap berada di bawah murka Allah. Seseorang dikatakan percaya bila ia telah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadinya, dan dengan suatu kesadaran bahwa dia tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri dari murka Allah. Karena hanya Tuhan Yesus yang tidak berdosa, yang dapat menggantikan kita untuk menanggung murka Allah. Menjadi orang percaya tidak bisa karena ikut-ikutan atau karena keturunan.
-
Lukas 15:11-32Anak bungsu yang diceritakan dalam perumpamaan ini menggambarkan seseorang yang berinisiatif memberontak dan membiarkan si aku yang menentukan dan mengontrol dirinya sendiri, tapi dia segera sadar akan keberdosaannya dan bertobat. Kita juga sering seperti anak bungsu ini, namun bila kita mau bertobat, Tuhan menghargai pertobatan kita dan mau menerima kita kembali. Bapa yang penuh kasih siap untuk menantikan kita dalam keadaan apa pun juga.
-
Lukas 15:11-32Sikap seorang bapa yang sangat mengasihi anaknya yang memberontak menggambarkan akan kasih Allah kepada kita, yakni kasih Bapa yang sangat besar mengharapkan anak-anak yang terhilang dapat kembali kepada-Nya. Pemulihan hubungan dengan Allah tidak bisa digantikan dengan harta benda. Hanya kasih Allahlah yang bisa memulihkan segalanya. Dosa apa pun yang kita lakukan, bila kita mau bertobat, maka Tuhan pasti mengampuni. Meskipun manusia mengingat dosa kita, namun Tuhan melupakan segalanya dan kasih-Nya yang besar siap untuk menerima dan memulihkan hubungan kita dengan-Nya.
