Ringkasan Khotbah
- 
Galatia 4:1-7Kalau diperhatikan, kehidupan lama seseorang kelihatannya bebas, tetapi sebenarnya dia diperbudak oleh dosa. Status kita adalah hamba yang terpidana. Tapi saat Yesus datang untuk menebus kita (yang dulunya hamba dosa), berarti Tuhan Yesus membeli kita dan mengubah status kita menjadi anak-Nya, semua itu hanya karena anugerah Tuhan.
- 
Mazmur 133Kebersamaan/persaudaraan bisa dikaitkan dengan kesenangan, status sosial, pekerjaan, atau yang lain. Persaudaraan seperti ini tidak selamanya berjalan bersama karena dipusatkan pada hal-hal tertentu. Persaudaraan seperti ini sangat berbeda dengan persaudaraan seiman. Berdasarkan karya penebusan Yesus Kristus, persaudaraan di dalam Kristus tidak didasarkan karena suku, bangsa dan budaya. Apa pun status kita saat ini, kita harus saling menopang dan mengasihi satu di antara yang lain.
- 
Galatia 1:1-5Setiap anak Tuhan adalah hamba-Nya Tuhan. Kalau Paulus boleh menjadi rasul, itu semata-mata anugerah Tuhan. Seorang rasul adalah orang yang benar-benar mengetahui pikiran dan aturan dari orang yang mengutusnya. Peran kita sebagai utusan Allah harus mencerminkan pribadi Allah. Oleh sebab itu kita perlu belajar Firman Tuhan dengan baik supaya kehidupan kita dikuasai kehendak Allah. Anugerah Allah menyebabkan suatu perubahan. Iman selalu membuahkan perbuatan.
- 
Roma 12:1-2Kita diselamatkan supaya tujuan Allah tergenapi yaitu agar kita menjadi representatif Allah dalam dunia ini. Kehidupan yang didedikasikan hanya untuk Allah adalah ungkapan rasa syukur kita pada Tuhan.
- 
Roma 11:33-36Karya penebusan Yesus Kristus memungkinkan manusia terlepas dari murka Allah. Keselamatan yang kita terima bukan karena kebaikan kita, tapi karena kemurahan Allah. Allah berkenan mengganti status kita yang seharusnya dihukum, dengan mengorbankan Putra-Nya untuk keselamatan kita. Oleh karena karya penebusan-Nya yang luar biasa, kita patut mengucap syukur. Tidak ada alasan untuk tidak bersyukur saat kita menjalani hidup yang penuh tantangan sekalipun
