Skip to main content

Ringkasan Khotbah

  • Lukas 5:27-28
    Mengikut Yesus bukan sekadar ikut-ikutan. Kita harus tahu alasannya kenapa kita ikut Tuhan. Hidup bagi Tuhan tidak ditentukan oleh posisi kita. Ikut Tuhan berarti kita harus siap melakukan apa saja dan menjadi apa saja bagi kemuliaan nama Tuhan. Apa pun yang terjadi, kita akan punya alasan untuk hidup dan mati hanya bagi Tuhan.
  • 1 Timotius 4:14
    Keberadaan Paulus adalah anugerah Tuhan. Apa pun yang kita lakukan, kita harus belajar bahwa semua kemuliaan harus dikembalikan hanya kepada Tuhan saja. Kita tidak boleh memahami Allah hanya dari sudut pandang dunia. Kita harus hidup dengan mengenal diri supaya tahu diri, dan kalau kita tahu diri, kita akan bersikap seharusnya.
  • Hosea 5:15-6:6
    Sebagai anak Tuhan, jangan hanya sekadar percaya pada Allah, tapi tidak percaya kalau Allah hadir dan berkuasa atas hidup kita. Pemahaman iman di dalam kekristenan bukan hanya sekadar tahu tentang sesuatu, tapi bagaimana seseorang hidup berdasarkan pengetahuan itu. Hal ini tidak ditentukan oleh berapa lama kita menjadi orang Kristen, tapi sejauh mana Firman Allah berkuasa atas hidup kita.
  • Lukas 18:18-27
    Kriteria orang baik di hadapan Tuhan sangat berbeda dengan kriteria orang baik di hadapan manusia. Seseorang dikatakan baik karena perbuatan dan sikapnya, tetapi hal itu dikatakan oleh manusia bukan oleh Tuhan. Orang baik menurut Tuhan adalah apakah ada Yesus di hatinya dan dalam hidupnya. Kalau kita menyadari bahwa kita menjadi anak Tuhan karena anugerah, kita harus tahu, apakah dalam kehidupan kita selalu ada Yesus?
  • Galatia 4:8-11
    Mengenal Allah adalah pengenalan yang bersifat hubungan pribadi. Berdasarkan hubungan pribadi, kita mengenal Allah. Bukan hanya sekadar tahu tentang Allah, tapi tidak punya hubungan pribadi. Dengan pengenalan yang benar sesuai dengan Firman Tuhan, kita bisa hidup sesuai dengan standar Tuhan.