Skip to main content
  • Matius 25:14-30
    Dengan mentalitas yang baik/sikap yang baik akan membuat hati Tuhan, si pemberi talenta menjadi senang. Saat kita dipercayakan sesuatu yang berbeda, kita harus tahu bagaimana kita melakukan tanggung jawab tersebut. Tuhan tidak pernah menuntut kita untuk melakukan sesuatu yang lebih dari kapasitas kita. Tuhan hanya mau kita melakukan dengan penuh tanggung jawab, melakukan yang terbaik bagi Dia. Jangan menjadi hamba yang pasif, yang tidak melakukan apa pun untuk Tuhan. Tapi berikan yang terbaik hanya untuk kemuliaan nama Tuhan.
  • Matius 25:1-13
    Lima gadis bodoh dan lima gadis bijaksana berbicara tentang hal kerajaan surga. Dalam perumpamaan ini, secara spesifik Tuhan Yesus menegaskan pada setiap orang percaya untuk selalu berjaga-jaga/selalu siap sedia. Kedatangan Tuhan yang kedua tidak pernah ada yang tahu, oleh sebab itu kita harus selalu siap sedia dalam kondisi apa pun. Kehidupan kita harus bisa dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan. Di dalam kesiapan kita tidak ada kemunafikan. Apakah kita siap mempertanggungjawabkan kehidupan kita?
  • Matius 18:21-35
    Berapa kali kita harus mengampuni? Apakah 7 kali? Bukan! Kita harus mengampuni sebanyak 70 kali 7 kali. Pada saat kita mau menunjukkan kemurahan kepada orang lain, kita perlu menunjukkannya dengan sepenuh hati. Jangan hitung-hitungan soal kasih karena Tuhan tidak pernah hitung-hitungan saat Dia memberikan kasih-Nya kepada kita. Tuhan memberikan pengampunan dan melupakan, kita pun juga harus melakukan hal yang sama seperti apa yang Yesus lakukan. Kerajaan Allah berbicara tentang kemurahan Allah tanpa mengesampingkan keadilan. Di mana ada keadilan, maka ada kemurahan Allah untuk mengampuni dosa kita.
  • Matius 13:47-50
    Hidup bersekutu dengan Allah tidak sebanding dengan apa pun yang ada di dunia ini. Pukat diumpamakan sebagai kerajaan Allah. Tuhan Yesus menjelaskan bahwa ada orang-orang Kristen yang sangat agamawi tapi tidak mempunyai ikatan/hubungan dengan Tuhan. Bukan apa yang dilihat mata, tapi Tuhan melihat hati. Menjadi orang Kristen bukan hanya sekadar melakukan apa yang baik di mata manusia, tetapi melakukan apa yang baik di mata Tuhan. Kita harus sadar siapakah kita di mata Tuhan. Jadilah hamba yang hidup berdasarkan kehendak-Nya supaya kita tidak dicampakkan Tuhan.
  • Matius 13:44-46
    Seseorang yang telah menerima karya penebusan Tuhan Yesus akan melihat bahwa keselamatan merupakan harta dan mutiara yang sangat berharga. Bahkan ada orang-orang yang rela meninggalkan segalanya hanya karena Tuhan. Yang kita dapatkan saat ini/semua yang kita terima tidak sebanding dengan apa yang sudah Tuhan berikan pada kita. Harta yang terpendam dan mutiara yang sangat berharga membuat kita, orang-orang yang sudah tahu tentang semua ini akan dengan rela meninggalkan segalanya hanya untuk Tuhan.

DAFTAR KHOTBAH AUDIO (Download dari Indonesia)


Berikut adalah daftar ringkasan khotbah Pdt. DR. Rahmiati Tanudjaja yang bisa Anda download dari Indonesia (lebih cepat di-download). Di dalamnya tersedia file audio yang "kecil" dengan bitrate 16 kbps, yaitu yang hanya berisi khotbah saja tanpa lagu pujian. Tersedia juga yang "medium" dengan bitrate 48 kbps yang berisi khotbah dan lagu pujian. Silakan pilih yang Anda suka.

Jika Anda mendownload dari luar Indonesia, kami sediakan audio yang berukuran lebih besar, silakan klik halaman: DAFTAR KHOTBAH AUDIO (Download dari luar Indonesia).

Kode Judul Ringkasan Nats Alkitab
R 069 Orang Kristen dan Ibadah I Apa yang menjadi dasar dan titik tolak beribadah kita? Beribadah bukan hanya dilihat dari caranya beribadah/apa yang seseorang persembahkan atau lain sebagainya, tapi bagaimana seseorang itu beribadah sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Ibadah yang benar diawali dengan pemulihan yang benar dengan Allah. Hubungan yang benar dengan Tuhan didasarkan anugerah penebusan di dalam Yesus Kristus adalah ibadah yang berkenan di hadapan Tuhan. Mazmur 100
R 069 Orang Kristen dan Ibadah II Ibadah adalah satu penaklukan diri dalam Allah. Bila dalam segala aspek kehidupan kita hidup dalam penaklukan diri kepada Tuhan, maka ibadah yang demikian akan berkenan di hati Tuhan. Roma 12:1-2
R 070 Orang Kristen dan Persembahan I Segala sesuatu yang kita miliki sekarang ini adalah milik Tuhan. Dia mempercayakan banyak hal untuk kita kelola dan pelihara seturut dengan kehendak Allah. Jangan pernah hitung-hitungan untuk menolong orang lain setelah semua yang Tuhan berikan untuk kita, sebab semua yang terbaik yang kita miliki berasal dari Tuhan. Kejadian 1:26-31
R 070 Orang Kristen dan Persembahan II Seberapa banyak yang Tuhan percayakan pada kita, harus disadari bahwa semuanya milik Tuhan sehingga kita tidak boleh menomor satukan harta kita lebih daripada Tuhan. Semua diserahkan kepada kita agar kita mengelolanya berdasarkan Firman Tuhan. Persembahan yang terbaik bukanlah yang jumlahnya banyak, tetapi yang terbaik dari apa yang kita miliki. Matius 22:37-39; Roma 12:1
R 071 Makna Penderitaan bagi Orang Percaya I Setiap pribadi harus bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Aktivitas kita harus didasari pada Firman Tuhan. Dan saat menghadapi tantangan, setiap pribadi akan mampu melaluinya bila dirinya dikuasai oleh Firman Tuhan. Hal itu juga berlaku pada keluarga-keluarga Kristen. Keluarga yang berpegang pada Firman Tuhan akan memiliki pondasi yang kuat di dalam menghadapi pergumulan apa pun. 2 Timotius 3:1-17
R 071 Makna Penderitaan bagi Orang Percaya II Ada dua macam penderitaan yang dialami orang percaya. Pertama, penderitaan yang disebabkan karena diri sendiri. Kedua, penderitaan yang memang benar-benar karena Tuhan Yesus. Menjadi orang percaya tidak berarti selalu hidup dalam kenyamanan, yang terpenting adalah bagaimana kita menghadapi penderitaan tersebut sesuai dengan apa yang Tuhan telah katakan dalam Firman-Nya. Filipi 1:27-30
R 072 Hamba Kristus Nilai seorang hamba ditentukan oleh tuannya. Orang-orang percaya adalah seorang hamba dan Kristus adalah tuannya. Kita yang dulu diperbudak oleh dosa, sekarang sudah ditebus dan dibayar tunai dengan darah Kristus. Oleh sebab itu, kita harus menghargai hidup kita dan tidak boleh menyia-nyiakannya. Apa pun yang terjadi, kita tidak perlu takut karena pengharapan kita ada pada Yesus Kristus yang adalah tuan kita. Roma 1:1-7
R 072 Duta Kristus Rasul adalah seperti jabatan duta besar, seorang yang diutus. Dengan demikian rasul adalah orang yang diutus oleh Sang Pengutus. Kalau kita belum menjadi murid Kristus atau belum menjadi hamba Kristus, kita tidak bisa menjadi orang yang diutus. Menjadi utusan Allah semata-mata merupakan anugerah sehingga harus dijalani dengan hati yang bersyukur. Oleh sebab itu, seorang utusan Allah tidak boleh mencemarkan dirinya dengan hal-hal yang tidak berkenan di hadapan Allah. Roma 1:1-7
R 073 Kehadiran yang Menjadi Berkat Kehadiran kita sebagai anak Tuhan harus membawa damai sejahtera bagi orang lain. Menjadi berkat dengan kehadiran dan perilaku kita di mana pun kita berada, dengan cara menghargai setiap orang tanpa memandang jabatan atau status mereka, tetapi karena mengingat apa yang telah Tuhan lakukan untuk kita. Dengan keberadaan diri kita yang demikian, akan membawa banyak orang datang kepada Yesus. Roma 1:8-15
R 073 Kuasa Injil Allah Memang setiap orang telah berdosa dan patut dimurkai oleh Allah, namun oleh kemurahan Allah melalui kuasa injil, manusia dilepaskan dari murka Allah. Sebesar apa pun dosa dan kesalahan kita di masa lalu, asal kita mau percaya pada Injil Tuhan, kita dapat diselamatkan. Roma 1:16-17