Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Rahmiati
Lukas
Ikutlah Aku!
Submitted by admin on Thu, 26/06/2008 - 12:27
Kode:
R 092
Nats Alkitab:
Lukas 5:27-28 Ringkasan Kotbah:
Mengikut Yesus bukan sekadar ikut-ikutan. Kita harus tahu alasannya kenapa kita ikut Tuhan. Hidup bagi Tuhan tidak ditentukan oleh posisi kita. Ikut Tuhan berarti kita harus siap melakukan apa saja dan menjadi apa saja bagi kemuliaan nama Tuhan. Apa pun yang terjadi, kita akan punya alasan untuk hidup dan mati hanya bagi Tuhan.
»
- 1854 reads
Adakah Yesus di Hatimu?
Submitted by admin on Thu, 26/06/2008 - 12:25
Kode:
R 091
Nats Alkitab:
Lukas 18:18-27 Ringkasan Kotbah:
Kriteria orang baik di hadapan Tuhan sangat berbeda dengan kriteria orang baik di hadapan manusia. Seseorang dikatakan baik karena perbuatan dan sikapnya, tetapi hal itu dikatakan oleh manusia bukan oleh Tuhan. Orang baik menurut Tuhan adalah apakah ada Yesus di hatinya dan dalam hidupnya. Kalau kita menyadari bahwa kita menjadi anak Tuhan karena anugerah, kita harus tahu, apakah dalam kehidupan kita selalu ada Yesus?
»
- 2666 reads
Anak yang Hilang II
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 06:15
Kode:
R 064
Nats Alkitab:
Lukas 15:11-32 Ringkasan Kotbah:
Anak bungsu yang diceritakan dalam perumpamaan ini menggambarkan seseorang yang berinisiatif memberontak dan membiarkan si aku yang menentukan dan mengontrol dirinya sendiri, tapi dia segera sadar akan keberdosaannya dan bertobat. Kita juga sering seperti anak bungsu ini, namun bila kita mau bertobat, Tuhan menghargai pertobatan kita dan mau menerima kita kembali. Bapa yang penuh kasih siap untuk menantikan kita dalam keadaan apa pun juga.
»
- 1625 reads
Anak yang Hilang I
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 06:14
Kode:
R 064
Nats Alkitab:
Lukas 15:11-32 Ringkasan Kotbah:
Sikap seorang bapa yang sangat mengasihi anaknya yang memberontak menggambarkan akan kasih Allah kepada kita, yakni kasih Bapa yang sangat besar mengharapkan anak-anak yang terhilang dapat kembali kepada-Nya. Pemulihan hubungan dengan Allah tidak bisa digantikan dengan harta benda. Hanya kasih Allahlah yang bisa memulihkan segalanya. Dosa apa pun yang kita lakukan, bila kita mau bertobat, maka Tuhan pasti mengampuni. Meskipun manusia mengingat dosa kita, namun Tuhan melupakan segalanya dan kasih-Nya yang besar siap untuk menerima dan memulihkan hubungan kita dengan-Nya.
»
- 1966 reads
Domba dan Dirham yang Hilang
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 06:14
Kode:
R 063
Nats Alkitab:
Matius 18:12-14; Lukas 15:8-10 Ringkasan Kotbah:
Firman Tuhan ini menjelaskan bahwa pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang untuk mendengar Tuhan Yesus. Tapi berbeda dengan orang-orang Farisi dan ahli Taurat yang memunyai pemikiran bahwa hanya orang yang layak datang kepada Kristus yang boleh datang. Tuhan Yesus mengatakan bahwa hanya orang-orang yang bertobat dan menyadari keberdosaannya, kepadanya Tuhan akan datang. Dia menganggap orang-orang seperti itulah yang berharga di mata-Nya. Karena setiap orang tidak lebih baik dari orang lain, jadi kita tidak boleh menganggap hanya diri kita yang layak datang ke hadapan-Nya.
»
- 1743 reads
Bangun Menara dan Raja Mau Perang
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 06:13
Kode:
R 063
Nats Alkitab:
Lukas 14:28-33 Ringkasan Kotbah:
Kita harus tahu siapakah Tuhan yang kita ikuti dan alasan kita menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat kita. Dengan datang pada Tuhan dan mengenal Dia secara pribadi, kita tahu siapakah Allah yang kita ikuti dan alasan menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juru Selamat kita. Dengan pengenalan yang lebih akan Tuhan, kita bisa melawan setiap tantangan yang ada di depan kita. Kita harus selalu siap dengan segala konsekuensi yang ada saat kita benar-benar mau menjadi murid-murid Yesus. Semua hal yang kita lakukan sekarang tidak sebanding dengan kasih dan pengorbanan-Nya yang begitu besar.
»
- 1674 reads
Perumpamaan tentang Orang-Orang yang Berdalih
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 06:13
Kode:
R 062
Nats Alkitab:
Lukas 14:15-24 Ringkasan Kotbah:
Dalam perumpamaan ini, dijelaskan bahwa orang-orang Farisi dan ahli Taurat memunyai pemikiran tersendiri tentang hal Kerajaan Allah. Karena orang-orang Farisi dan ahli Taurat tidak mau diatur dan dikontrol oleh Tuhan, mereka mempunyai banyak sekali alasan untuk tidak datang dalam undangan Tuhan. Kalau kita tidak bisa memikul salib kita setiap hari, kita tidak akan bisa menerima undangan Tuhan. Tuhan tidak mau kita memiliki ilah lain dalam kehidupan kita, karena itu bila kita mau menerima undangan itu, secara otomatis kita harus membiarkan Tuhan yang mengatur dan mengontrol hidup kita sesuai kehendak-Nya.
»
- 2106 reads
Tempat yang Paling Utama dan yang Paling Rendah
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 06:12
Kode:
R 062
Nats Alkitab:
Lukas 14:7-14 Ringkasan Kotbah:
Kenapa seseorang suka dihormati? Karena penghormatan itu berhubungan dengan derajat seseorang. Manusia seringkali jatuh ke dalam dosa karena hal ini. Setiap manusia tidak boleh saling meninggikan diri karena hal itu akan mengakibatkan seseorang secara perlahan ingin menggeser kedudukan Tuhan sebagai yang tertinggi. Karena Firman Tuhan mengatakan, "Barangsiapa meninggikan diri, dia akan direndahkan." Oleh sebab itu, jangan menilai seseorang hanya karena derajatnya, karena kita semua adalah gambaran/citra Allah yang sama kedudukannya dengan yang lain.
»
- 1774 reads
Orang Kaya yang Bodoh
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 06:05
Kode:
R 061
Nats Alkitab:
Lukas 12:13-21 Ringkasan Kotbah:
Tuhan tidak pernah menginginkan agar semua manusia menjadi orang miskin. Namun, yang Tuhan inginkan adalah apabila ada orang kaya, biarlah dia hidup memerhatikan sesamanya. Sia-sialah orang yang hidupnya kaya, tetapi hatinya tidak mengasihi sesamanya dan terlebih tidak mengasihi Allah. Tuhan bukanlah Tuhan yang anti orang kaya. Kedudukan Tuhan tidak pernah bisa digeser/digantikan oleh apa pun juga. Biarlah kita terlihat seperti orang miskin di hadapan manusia, tapi tidak di hadapan Tuhan.
»
- 1634 reads
Doa
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 06:03
Kode:
R 060
Nats Alkitab:
Lukas 11:1-13 Ringkasan Kotbah:
Di dalam keengganan manusia untuk menolong sesamanya, karena merasa terganggu, manusia akhirnya mau menolong, apalagi Bapa di surga. Dia akan memberikan yang terbaik untuk anak-anak-Nya. Allah sangat mengasihi kita apa adanya. Biarlah Allah Roh Kudus menguasai hati dan pikiran kita. Kita harus serius belajar Firman Tuhan karena Allah Roh Kuduslah yang mengontrol kehidupan kita. Dan kita tahu bahwa Allah selalu hadir menyambut kita kapan pun kita datang bersekutu dengan-Nya.
»
- 2123 reads