Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Rahmiati
Kisah Para Rasul
Pengakuan Iman Rasuli(4)
Submitted by admin on Mon, 06/05/2013 - 10:56
Kode:
R 095
Nats Alkitab:
Kisah 1:8 Ringkasan Kotbah:
Aku percaya kepada Roh Kudus - Roh kudus adalah pribadi Allah, Roh Kudus adalah Allah sehingga kita harus menyikapinya setara dengan Allah. Allah Roh Kudus ada karyanya dan karyaNya merupakan titik balik manusia melalui proses kelahiran baru. Allah Roh Kudus terus berperan dalam pengudusan, dan terlibat terus dalam hidup manusia supaya kita terus hidup di dalam Tuhan dan membuat perilaku kita cocok dengan status kita sebagai anak Tuhan. Jika kita dipercayakan karunia roh kudus, maka karunia itu pemberian tidak bisa dipaksa, hal itu bergantung penuh pada yang memberi dan semua karunia itu harus dilakukan sesuai dengan aturan main Tuhan. Sebagai anak Tuhan, kita harus menyatakan buah Roh Kudus dalam kehidupan kita dan itu hanya utk kemuliaan nama Tuhan.
»
- 3418 reads
Yesus adalah Saksi dan Hakimku
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 05:48
Kode:
R 052
Nats Alkitab:
Kisah 7:54-60 Ringkasan Kotbah:
Dari zaman ke zaman, Stefanus memperlihatkan bahwa ada orang-orang yang sudah mempunyai suatu konsep tersendiri tentang siapakah Tuhan yang sebenarnya mereka miliki. Tapi Stefanus tahu siapakah Tuhan yang ia miliki. Tuhan Yesus berperan sebagai saksi bagi Stefanus dan sebagai hakim dari segala hakim. Dalam kehidupan kita sebagai orang percaya, Tuhan Yesus berdiri untuk kita dan akan menyatakan bahwa kita tetap hidup benar dan berkenan di hadapan Tuhan bila kita tetap berpegang pada Firman-Nya.
»
- 1787 reads
Rasul Paulus
Submitted by admin on Tue, 24/06/2008 - 10:40
Kode:
R 031
Nats Alkitab:
Filipi 1:21; Kisah 9:1-19a; Roma 1:1; Roma 14:7-9 Ringkasan Kotbah:
Prinsip hidup Paulus adalah "hidup bagi Kristus, mati adalah keuntungan". Prinsip ini baru muncul setelah ia bertemu dengan Kristus secara pribadi. Orang-orang seperti Saulus, yang mungkin dianggap tidak layak, justru adalah orang yang menjadi alasan Yesus datang dan digantikan-Nya di atas kayu salib. Setelah ia mengenal Yesus, maka dia menempatkan dirinya sebagai hamba Kristus karena ia menyadari betapa besar kasih Allah. Betapa besar kasih Tuannya sehingga dengan rela ia menaklukkan diri kepada Tuannya ini. Rasul Paulus dipanggil untuk menjadi rasul, yang artinya menjadi duta, dengan demikian ia mewakili dan harus mencerminkan Pribadi yang memanggil dan mengutusnya. Paulus melakukan tugasnya ini dengan sepenuh hati.
»
- 2047 reads