Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Rahmiati
Filipi
Makna Penderitaan bagi Orang Percaya II
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 12:14
Kode:
R 071
Nats Alkitab:
Filipi 1:27-30 Ringkasan Kotbah:
Ada dua macam penderitaan yang dialami orang percaya. Pertama, penderitaan yang disebabkan karena diri sendiri. Kedua, penderitaan yang memang benar-benar karena Tuhan Yesus. Menjadi orang percaya tidak berarti selalu hidup dalam kenyamanan, yang terpenting adalah bagaimana kita menghadapi penderitaan tersebut sesuai dengan apa yang Tuhan telah katakan dalam Firman-Nya.
»
- 1587 reads
Di Mana Hartamu Berada di Situ Hatimu Berada
Submitted by admin on Tue, 24/06/2008 - 10:59
Kode:
R 032
Nats Alkitab:
Filipi 1:27-30; Matius6:19-34 Ringkasan Kotbah:
Apakah semua penderitaan yang dialami orang percaya adalah penderitaan untuk Kristus? Penderitaan yang dialami orang percaya ada dua macam: 1. Penderitaan karena diri sendiri, dan 2. penderitaan karena Kristus. Dalam mengikut Tuhan, Tuhan memang tidak pernah menjanjikan hidup kita akan selalu lancar dan aman. Namun, Tuhan menjanjikan harta yang kekal bagi kita, yang tidak akan pernah hilang. Bila kita memiliki Yesus, sesulit apa pun hidup kita di dunia, kita tidak perlu kuatir karena semua ini hanya sementara, ada harta yang kekal menunggu kita di surga.
»
- 1855 reads
Rasul Paulus
Submitted by admin on Tue, 24/06/2008 - 10:40
Kode:
R 031
Nats Alkitab:
Filipi 1:21; Kisah 9:1-19a; Roma 1:1; Roma 14:7-9 Ringkasan Kotbah:
Prinsip hidup Paulus adalah "hidup bagi Kristus, mati adalah keuntungan". Prinsip ini baru muncul setelah ia bertemu dengan Kristus secara pribadi. Orang-orang seperti Saulus, yang mungkin dianggap tidak layak, justru adalah orang yang menjadi alasan Yesus datang dan digantikan-Nya di atas kayu salib. Setelah ia mengenal Yesus, maka dia menempatkan dirinya sebagai hamba Kristus karena ia menyadari betapa besar kasih Allah. Betapa besar kasih Tuannya sehingga dengan rela ia menaklukkan diri kepada Tuannya ini. Rasul Paulus dipanggil untuk menjadi rasul, yang artinya menjadi duta, dengan demikian ia mewakili dan harus mencerminkan Pribadi yang memanggil dan mengutusnya. Paulus melakukan tugasnya ini dengan sepenuh hati.
»
- 2027 reads