Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Rahmiati
Iman
Eksposisi (3)
Submitted by admin on Thu, 26/06/2008 - 12:30
Kode:
R 094
Nats Alkitab:
1 Tesalonika 1:3 Ringkasan Kotbah:
Pekerjaan iman yaitu pekerjaan/karya dari satu kehidupan yang bersumber dari iman berdasarkan pengetahuan yang benar akan Tuhan. Iman adalah suatu kepercayaan. Sebagai orang-orang Kristen, kita harus tahu siapa yang kita percaya. Ada keselarasan antara iman yang kita percaya dengan perbuatan, pikiran, perkataan, dan seluruh hidup kita. Biarlah kita memancarkan karakter Kristus melalui satu pemahaman iman yang kita percayai
»
- 2013 reads
Anugerah, Apa Arti Semua Itu?
Submitted by admin on Thu, 26/06/2008 - 12:20
Kode:
R 087
Nats Alkitab:
Galatia 1:1-5 Ringkasan Kotbah:
Setiap anak Tuhan adalah hamba-Nya Tuhan. Kalau Paulus boleh menjadi rasul, itu semata-mata anugerah Tuhan. Seorang rasul adalah orang yang benar-benar mengetahui pikiran dan aturan dari orang yang mengutusnya. Peran kita sebagai utusan Allah harus mencerminkan pribadi Allah. Oleh sebab itu kita perlu belajar Firman Tuhan dengan baik supaya kehidupan kita dikuasai kehendak Allah. Anugerah Allah menyebabkan suatu perubahan. Iman selalu membuahkan perbuatan.
»
- 2381 reads
Siap Sedia Mempertahankan Iman
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 12:25
Kode:
R 076
Nats Alkitab:
Roma 3:1-8 Ringkasan Kotbah:
Seseorang diselamatkan bukan karena melakukan hukum Taurat, sebab pada dasarnya manusia tidak mampu memenuhi semua tuntutan hukum Taurat sesuai standar Tuhan. Jadi kita diselamatkan semata-mata hanya karena anugerah Tuhan. Kebenaran dan keadilan Tuhan tidak bergantung pada manusia dan sifatnya mutlak dan sempurna. Oleh sebab itu, kita tidak perlu takut pada saat orang mempertanyakan iman kita, kita dapat memberi jawab dengan benar berdasarkan Firman Tuhan yang tidak pernah salah dan tidak pernah berubah.
»
- 1689 reads
Iman dan Perbuatan
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 06:16
Kode:
R 065
Nats Alkitab:
Yohanes 10:27; Roma 8:37-39 Ringkasan Kotbah:
Kita sebagai anak-anak Tuhan tidak bisa melakukan apa saja sesuka hati kita karena kita sudah menerima keselamatan dan terlepas dari murka Allah. Status kita sebagai anak Tuhan harus diikuti dengan perbuatan yang cocok, baik itu perilaku, pola pikir, dan perkataan kita. Jadi iman yang menyelamatkan tidak bisa berdiri sendiri. Iman yang menyelamatkan harus membuahkan perbuatan yang selaras dengan status kita sebagai anak-anak Tuhan.
»
- 1775 reads
Perumpamaan tentang Orang Samaria yang Baik Hati
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 06:03
Kode:
R 060
Nats Alkitab:
Lukas 10:25-37 Ringkasan Kotbah:
Mengasihi sesama tidak dibatasi oleh apa pun. Iman harus disertai perbuatan. Jangan hanya sebagai pendengar, tetapi kita juga harus menjadi pelaku Firman. Perbuatan baik kita keluar dari relasi kita dengan Allah dan sesama kita. Kepada siapa pun kita harus memanusiakan dan mengasihi mereka. Semua kita lakukan bukan karena upah, tapi karena membalas cinta kasih Tuhan. Jika kita memunyai relasi yang sehat dengan Tuhan, kita juga akan memunyai relasi yang sehat dengan sesama manusia.
»
- 2057 reads
Penghakiman
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 06:01
Kode:
R 059
Nats Alkitab:
Matius 25:31-46 Ringkasan Kotbah:
Tuhan Yesus menggambarkan antara kambing dan domba secara karakteristik. Berdasarkan hal ini, Tuhan menjelaskan bagaimana orang-orang yang telah menerima anugerah. Bukan karena kebaikan, kita menerima anugerah. Iman yang menyelamatkan akan menghasilkan segala hal yang baik. Apakah kita domba yang baik di hadapan Tuhan, yang mendengar suara gembala? Atau kita adalah kambing yang berbulu domba? Biarlah kita bisa mengintrospeksi diri sendiri di hadapan-Nya.
»
- 1958 reads
Iman Tanpa Perbuatan adalah Mati
Submitted by admin on Tue, 24/06/2008 - 11:53
Kode:
R 040
Nats Alkitab:
Yakobus 2:14-17 Ringkasan Kotbah:
Iman yang menyelamatkan bukan berasal dari usaha kita sendiri, tapi karena anugerah Tuhan. Alasan Tuhan memisahkan kambing dan domba adalah karena iman yang menyelamatkan tidak pernah berdiri sendiri. Semua orang bisa berbuat baik, namun tidak semua perbuatan baik memiliki motivasi/cara/tujuan yang cocok dengan iman yang menyelamatkan. Perbuatan baik juga tidak bisa berdiri sendiri. Orang-orang di sekitar kita harus bisa melihat buah dari iman yang kita miliki melalui perbuatan kita.
»
- 1815 reads
Siapakah Aku dan Kau di Hadapan Tuhan? Bag. 3 (Rahab)
Submitted by admin on Tue, 24/06/2008 - 10:26
Kode:
R 029
Nats Alkitab:
Yosua 2: 1-24 Ringkasan Kotbah:
Nama Rahab berarti angkuh/sombong, kejam/jahat, keluasan/kelapangan. Kata pertama Ra adalah salah satu dewa Mesir yang disembah. Jadi, dia adalah orang yang tidak percaya. Ia juga bukan perempuan baik. Tapi Rahab beriman, dan iman yang benar menghasilkan perbuatan-perbuatan yang benar. Ada dua hal yang bisa dipelajari dari diri Rahab: 1. Ia memiliki kepercayaan/iman yang sungguh kepada Allah Israel. 2. Dari sudut pandang manusia, kehidupan Rahab tidak punya pengharapan, tapi Allah berkenan memakai Rahab sehingga dalam silsilah Yesus, nama Rahab tercatat.
»
- 1747 reads
Siapakah Aku dan Kau di Hadapan Tuhan? Bag. 1 (Henokh)
Submitted by admin on Tue, 24/06/2008 - 10:18
Kode:
R 028
Nats Alkitab:
Kejadian 5:18-24: Ibrani 11:5-6; Yudas 1:14 Ringkasan Kotbah:
Nama Henokh berarti seorang yang berdedikasi. Berbeda dengan daftar keturunan Adam yang lain, yang dicatat mereka hidup, bertumbuh, dan mati tapi pada bagian ini. Dikatakan hidup Henokh diisi dengan berjalan bersama Allah. Dia mengisi hidupnya bukan sekadar hidup saja. Penulis kitab ini mencatat mengapa Henokh diangkat oleh Allah karena Henokh bergaul dengan Allah berdasarkan imannya kepada Allah, sesuai kriteria Allah. Iman yang bagaimana? Iman yang diisi oleh keyakinan dan pengakuan akan keberadaan Allah dan hidup di dalam pengakuan/keyakinan itu. Dengan kata lain, kita harus mencoba mengerti isi hati Tuhan dan hidup menurut isi hati Tuhan.
»
- 1823 reads
Apa Artinya Hidup Takut kepada Tuhan?
Submitted by admin on Tue, 24/06/2008 - 07:55
Kode:
R 022
Nats Alkitab:
Keluaran 20:18-21; Yakobus 2:14-26 Ringkasan Kotbah:
Bagaimana iman yang benar? Iman yang telah menyelamatkan kita seharusnya diikuti dengan buah-buah perbuatan yang sesuai dengan iman itu, yakni kehidupan serupa Kristus. Allah tidak ingin kita memiliki ketakutan pada Allah seperti yang ada pada Iblis. Ketakutan kita pada Allah seharusnya membawa pada sikap penaklukkan pada Allah. Ketakutan kita harus membuat kita memiliki rasa hormat pada Tuhan, sehingga kita takut menyakiti hati Allah.
»
- 2146 reads