Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Rahmiati

Karya

Eksposisi (2)

Kode: 
R 093
Nats Alkitab: 
1 Tesalonika 1:2
Ringkasan Kotbah: 
Ucapan syukur kita harus difokuskan kepada Tuhan saja. Pertumbuhan iman disebabkan karena karya Ilahi. Kita tidak bisa mengubah orang, hanya Tuhan yang bisa melakukannya. Karena itu kemuliaan, pujian, dan hormat hanya bagi Tuhan. Kalau Tuhan masih memberikan kesempatan kepada kita, kita harus bersyukur. Kita juga harus bersyukur dengan adanya orang-orang di sekitar kita, dengan berbagai macam pertumbuhan imannya. Paulus sebagai imam Allah tetap berdoa buat orang lain. Kita harus menempatkan diri kita sebagai duta Allah yang dapat diandalkan.
Download Audio
File Kecil: 

16 kbps

Ukuran File Kecil: 
3 MB
File Medium: 

48 kbps

Ukuran File Medium: 
10 MB

Kesimpulan Kitab Keluaran Berdasarkan Tulah-Tulah di Mesir

Kode: 
R 016
Nats Alkitab: 
Kel. 7-14 (Bagian III)
Ringkasan Kotbah: 
Kita harus memiliki perspektif yang benar terhadap tanda-tanda. Tujuan dari semua karya Tuhan atau tanda-tanda yang diberikan adalah supaya orang-orang tahu bahwa Musa adalah hamba Tuhan, semua orang menujukan hatinya kepada firman Tuhan yang disampaikan Musa, dan mengenal dan percaya kepada Tuhan. Demikian juga, Firman Tuhan ditulis dengan satu tujuan agar kita tahu bahwa Yesus adalah Tuhan dan keselamatan satu-satunya hanya di dalam Yesus.
Download Audio
File Kecil: 

16 kbps

Ukuran File Kecil: 
3 MB
File Medium: 

48 kbps

Ukuran File Medium: 
10 MB

Mukjizat

Kode: 
R 013
Nats Alkitab: 
Keluaran 4:1-5; Ibrani 2:1-4; Yohanes 20:30-31
Ringkasan Kotbah: 
Secara khusus kita akan melihat apa yang dimaksud dengan mukjizat. 1. Menjelaskan peristiwa-peristiwa biasa yang disebabkan oleh penyebab yang luar biasa, yakni kuasa Allah itu sendiri dan memberikan kesan mendalam, 2. Dalam Alkitab, mukjizat juga menunjuk pada karya Allah melalui sesuatu yang dipakai-Nya pada waktu atau tempat yang tepat, 3. Mukjizat juga menunjukkan tindakan Allah yang melawan hukum alam. Dengan pengertian ini, tanpa pemahaman yang benar, kita diharapkan tidak sembarangan mengatakan sesuatu itu mukjizat. Ada satu hal yang perlu kita perhatikan mengenai mukjizat. Tanda-tanda itu sendiri hanyalah sebagai tanda untuk menunjukkan pada sesuatu yang lebih penting. Tanda hanya untuk meneguhkan bukan untuk demonstrasi belaka. Jadi pada masa sekarang ini, tanda bukan keharusan karena telah ada Firman (dari Kejadian-Wahyu) yang menjelaskan dan menjadi patokan.
Download Audio
File Kecil: 

16 kbps

Ukuran File Kecil: 
3 MB
File Medium: 

48 kbps

Ukuran File Medium: 
10 MB
Syndicate content